saat wajah para panitia sudah berubah panik…
saat peserta sudah bosan dan mulai mengeluh…

Gw gak bermaksud lebai, sama sekali enggak #yakingakya? #plak. Tapi percaya deh. Ucapan di atas bisa benar-benar memotivasi gw, mendongkrak semangat gw habis-habisan, mengobarkan niat tulus ikhlas, dan mem-push gw (to the limit ;D) untuk selalu ngasih yang terbaik di jalan kebaikan.--> Hahahaha ini lebai beneran 

Kata-kata ini tercetus ketika di saat-saat kritis itu, gw dengan asalnya bilang ke Dika (Rizki Fadhilah) selaku ketua panitia,

Dika cuma masang tampang senyum-senyum meragukan pasrah. Tiba-tiba Ghilan yang dari tadi diem aja bersuara,

Gw yang sok tau dan keras kepala ini (tapi sebenernya seneng juga kalau ada yang mendebat) jadi tersulut untuk balik nanya dengan nada nyolot,

Ghilan pun melanjutkan lagi, dengan senyum khasnya,

Gw mengerutkan dahi dan berpikir… mencari benang merah dari pendapat itu dengan ucapan asal gw.

Ia pun melanjutkan.

Gila. Gw speechless dan cuma ngangguk2 sok paling ngerti dengan bilang, “Oh iya iya iya”

Akhirnya, dalam ujian-ujian yang gw dapet selama ini, ucapan itu terbukti. Dan ketika gw nemuin sebuah titik dimana gw ngerasa berat,dan ngerasa gw bakal stuck. Gw inget itu.

Ya memang, jalan menuju kebaikan tidak pernah mudah, selalu penuh rintangan, penuh cobaan. Tapi kita sebagai manusia tidak punya hak untuk menyerah. Karena pada akhirnya, ketika kita tetap istiqomah di jalan panjang ikhtiar, Allah lah yang akan membukakan jalan-Nya untuk kita.

Ucapan ini kembali dibenarkan oleh Kak Oki Setianan Dewi (yang cantik dan keren minta ampun, Subhanallah…) dalam Talkshow tentang jilbab di Mentoring Fair 2011 SMAN 1 Bogor

Pada akhirnya gw cuma bisa bilang terima kasih banyak, kepada Ghilandy Ramadhan dan juga Kak Oki