Al-Haram

10:38 AM

Saat ini pukul 12:11 di jam laptop gw. Gw sudah ada di Bogor sejak kemarin malam, tapi kayaknya sisa-sisa jetlag masih menempel sampai sekarang.


Gw sangat bersyukur bisa pergi ke tempat yang subhanallah banget di saat gw memang sedang sangat membutuhkannya, karena makin dewasa gw malah makin futur. Ya, gw baru saja pulang tanah haram, umrah ikut rombongan Arminareka Perdana (buat yang mau umrah lewat Armina, bisa hubungin gw ;p). Seluruh perjalanan menghabiskan waktu 9 hari. 1 hari naik perjalanan Jakart-Jeddah-Madinah, 3 hari di Madinah, 3 hari di Mekkah, 1 hari di Jeddah, 1 hari perjalanan Jeddah-Riyadh-Jakarta.

Entah apa alasannya, ibadah di sana terasa lebih nyaman dan gw sendiri jauh lebih semangat. Semua orang rela berdesakan untuk berdoa di Raudhatul Jannah, rela berdesakan untuk mencium Hajar Aswad, rela berdesakan untuk shalat di Hijr Ismail. Siapa juga ya yang mau menyia-nyiakan kesempatan sebesar itu :p Gw cuma bisa berharap, dan tentunya berusaha, agar semangat itu tidak langsung luntur begitu gw balik lagi ke Indonesia. Hal yang gw syukuri selain "titik balik minimum" dan kesempatan berdoa di tempat-tempat yang mustajab adalah kesempatan untuk kenal lebih dekat arsitektur Islam.

Gw terperangah melihat masjid-masjid di sana, terutama Masjid Nabawi dan Masjidil Haram yang kerennya subnallahuallahuakbar. Dari luar, Masjid Nabawi sudah terlihat sangat sophisticated dengan tiang-tiang lampu yang bagian atasnya merupakan payung-payung besar. payung-payung ini akan secara otomatis membuka ketika hari mulai cerah. Pintu-pintu masjidnya dilapisi emas dan ruangan-ruangan di dalamnya difasilitasi AC. Air zam-zam tersedia di dalam masjid bagi jamaah yang haus, Alqur'an dengan ukuran besar maupun sedang juga tersedia di dalam masjid. Ornamen-ornamen di dalamnya juga mewah banget. Lampu-lampunya dilapisi emas, lantainya marmer, dan atapnya granit (kalau saya tidak salah)

Masjidil Haram juga tidak kalah megahnya, dengan ukuran yang besar banget, dan ornamen-ornamen yang gak kalah mewah dengan di Masjid Nabawi. Bahkan di Masjidil Haram tersedia eskalator untuk naik ke lantai atas.

Mudah-mudahan ini bukan kali terakhir gw bisa berkunjung ke Rumah Allah, ke Maqam Rasulullah :) Atau mungkin, suatu saat nanti Allah akan memberi gw kesempatan untuk jadi bagian dari orang-orang yang memperindah rumah-Nya dan rumah Rasulullah saw. Amin ya Rabbal A'lamin.

PS: Insha Allah buat yang nitip doa semuanya udah didoain kok

You Might Also Like

3 comments

  1. ga papasan sama isun ya #plak

    ReplyDelete
  2. @wawi: enggak wi. pas banget dia berangkat, besoknya gw balik ke Indonesia haha
    @novi: Sudah didoakan kok nov :) Bahkan tanpa perlu diminta

    ReplyDelete

ayo komen disini :)

Popular Posts