GUM: Gol Untuk Mama

4:54 AM

Gw ...
selalu excited sama yang namanya bola, selalu berbinar kalau nonton Captain Tsubasa, dan selalu menyimpan keinginan untuk jadi official seperti Anego HAHA

pengen banget masuk Panssera, klub futsalnya SMANSA, untuk sekedar jadi official, tapi ternyata nyokap gw ga ngasih izin
sangat bersemangat mendengar tentang SPL sejak kelas X, malah sempat tercetus di benak gw keinginan untuk jadi Presiden (Re: Ketua Panitia) SPL (though in fact, I won't be able to be as great as Widuri :D)


Dan pada akhirnya...
Sebuah chat, tawaran untuk menjadi Presiden tim dari Aufa saat akhir kelas XI.
Gw mengiyakan, tanpa pikir panjang; karena rasanya itu pilihan yang benar.
Setelah sempat muter-muter nyari nama, dengan menyingkirkan Teman-Teman Subasa (TTS), kami memilih nama Gol Untuk Mama.
Gw merasa bersalah pada mereka, karena di awal kelas XII, gw sempat menelantarkan tim ini.
Mendapat kaos warna pink yang dihujat satu angkatan.
Pertandingan-pertandingan yang selalu spektakuler
Pertandingan pertama SPL vs HM yang berakhir seri, lapangan becek karena hujan
Pertandingan vs GPRS yang cukup mencekam karena dibantai 0-4
Kebangkitan kembali GUM saat melawan LGE
Gol-gol spektakuler
Penonton yang pusing saat GUM vs GMU saking cepatnya bola berpindah tempat
Jadi JUARA KLASEMEN! 
Dan semifinal kembali melawan HM, sempat tertinggal, tapi ternyata bisa mengejar :) 
Penutupnya: melawan GMU dengan hasil 2-1

Gw sama sekali gak menyangka gw bisa jadi presiden tim yang segila ini. Gw sama sekali gak menyangka GUM bisa jadi juara SPL Benteng Batu.
Gw jadi teringat ini, hal yang pertama kali dia beri tahu saat gw menerima tawarannya
"Gw mau bikin tim yang bisa ngalahin GMU, Tik." - Aufa
Bukan kemenangannya yang gw garis bawahi, tapi bagaimana kekuatan mimpi bisa mengantar kita meraih apa yang mungkin tak kita bayangkan sebelumnya.

Di masa-masa terakhir gw di SMANSA, gw kembali mengucap syukur. Terlebih, karena keluarga gw bertambah satu lagi :)

After final match
Special thanks to: Muhammad Aufa Ahdan, Nazar Adam, Mochamad Julian Rudyanto, Bintoro Heryudanto, Muhammad Fihri, Segy Hendro Pratama, Egi Priyadi Pamungkas, Angga Nofa Prasetyo, Fazrananta Elmansyah, Ghilandy Ramadhan, Yoga Noer Ichsan, Natan Sagari Maris, Fadhillah Eryananda, Dwi Kurnia Septiani Rahayu, Wita Novitasari, Nindya Tri Muliawati, Iman Rakhmadi, Raden Ruly Wicaksono, and Inardi Rizky.


it was on my draft for so long :p

You Might Also Like

0 comments

ayo komen disini :)

Popular Posts