(Hampir) Di Penghujung

8:06 AM


Beberapa hari terakhir, gw semakin sadar kalau gw sudah semakin tua (entah semakin dewasa atau tidak). Saat ini gw sudah menginjak kelas XII, saat-saat terakhir gw di SMANSA. Gw sedih jika mengingat dalam waktu dekat gw akan meninggalkan tempat ini, sekaligus terharu dan sangat bahagia kalau mengenang apa yang sudah gw jalani di sini.

Rabu, 20 Juli 2011. Pagi hari, saat sebuah adegan turun-temurun di “masa penyambutan” berlangsung.

Gw merinding mendengar mereka meneriakkan kata-kata itu. Kata-kata asing yang juga diajarkan kepada gw dan teman-teman Benteng Batu lainnya dua tahun yang lalu; yang akhirnya tanpa gw sadari sudah meresap ke dalam diri gw selama perjalanan gw di SMANSA. Ya, gw cinta SMANSA :') Gw pun gak bisa lagi untuk gak nangis saat mendengar kata-kata yang sama kembali didengungkan.

Kamis, 21 Juli 2011. Siang hari, saat pembuktian generasi berikutnya.






Lagi-lagi merinding saat potongan-potongan puzzle itu diangkat. Membentuk sebuah lambang yang penuh makna. Apalagi saat Ghilandy Ramadhan menjelaskan maknanya.
"Mungkin lambang ini memang besar, tapi nama baik SMANSA jauh lebih besar. Butuh usaha yang keras untuk bersama-sama menjunjung tinggi nama baik sekolah ini."
Entah benar atau tidak redaksinya, yang jelas kalau keadaannya tidak seramai itu, atau paling tidak seperti hari sebelumnya; mungkin gw sudah banjir lagi karena terharu. Terharu karena bisa menjadi bagian dari keluarga besar ini.

Ada satu hal lagi yang gw sadari hari itu, adik gw bertambah. Saat ini sudah ada Rantai Emas, yang dalam waktu dekat akan menggantikan kami di "tempat-tempat ini" bersama Meriam Baja.

Jumat, 22 Juli 2011. Sore ini, di kelas XII IPA 1.

Gw paling tidak bisa diminta mengenang hal-hal yang mengharukan. Gw pasti banjir. Gw bisa menahan nangis untuk hal-hal yang membuat gw stress, tapi dalam suasana haru-biru? Gw pastikan gw gagal.

Seperti sore ini, saat gw apa yang sudah dijalani selama satu tahun di DKM Ar-Rahmah diputar kembali. Bahkan mungkin gw yang pertama kali 'pecah'. Gw hanya sedih, karena berarti sudah hampir saatnya gw pergi.


Dan Benteng Batu pun akan segera meninggalkan tempat ini...


Ah, entah kenapa gw lagi "cengeng" kayak gini. Tapi gw benar-benar sayang SMANSA kok :')

You Might Also Like

2 comments

ayo komen disini :)

Popular Posts