OSN 2011 Manado

7:51 AM

Akhirnya Allah mengabulkan salah satu doa gw di depan rumah-Nya, akhirnya satu mimpi gw kembali didengar. Gw akhirnya ada di Manado, jadi salah satu dari 90 peserta Olimpiade Sains Nasional tingkat SMA bidang Matematika.

 




Gw bertemu banyak orang, banyak yang teman lama

Hilmi Fadli. (yang sebenernya hampir selalu ketemu setiap minggu) Akhirnya ya, Mi :) Doa gw buat lu akhirnya dikabulin juga. Selamat! Dan terima kasih untuk ngajarin gw arti dari tidak pernah putus asa dan usaha keras, dengan contoh nyata.

Fransisca Susan. Teman sekamar gw yang akhirnya jadi Peserta Terbaik OSN 2011 bidang Matematika. Congratulations, Su! Usahanya gak sia-sia ya :)

Muhammad Rizki Rahmanda. Ampun deh anak yang satu ini. Akhirnya gw mengambil kesimpulan kalau dia bukan sekedar beruntung. Lu beneran hebat, Ki!

Dan juga orang-orang baru.

Risda dari Aceh. Kami tidak terlalu banyak mengobrol, tapi dengan melihat dia, gw seperti melihat teladan. Bagaimana seorang akhwat itu seharusnya. Dan jauh di dalam lubuk hati gw, gw pengen seperti dia. 

Ulfa dari Sulawesi Selatan yang membuat gw tahu sejarah Watan Soppeng, dan yang nilai sejarahnya 90 hahaha

Dayu dari NTB dan Dian dari Kalteng. Teman-teman baru yang pertama dari provinsi lain

Dayat dari Riau yang meminjamkan Dimas papan jalan dan karena perbuatan baiknya akhirnya dapat perunggu. Selamat Dayat!

Septian Nendra dari Tomohon. Haha yang ini sebenernya bukan orang baru. Orang ini sakit beneran. Hobinya aneh, jauh lebih aneh dari gw. Tapi gw tahu kok, dia sebenarnya orang baik dan hebat hahaha. Selamat peraknya ya Nendra. Bantai! :p

Adhika dari Depok. Orang ini segalanya dibikin cepet. Kalau orang normal ngomong dan jalan dengan kecepatan v, kecepatan dia 2v. Selamat juga perunggunya Dhik!


Devina Khoirunnisa yang menjadi teman seperjuangan. Yang cukup sabar menghadapi gw yang suka sibuk dan heboh sendiri. Terima kasih untuk menjadi kawan yang menyenangkan :) Sampai bertemu di kesempatan berikutnya dengan kita yang sama-sama menjadi lebih baik

Teman-Teman Seperjuangan dari Jabar. Untungnya mereka lawak. Gw jadi lupa kalau gw awalnya sedih. Gw jadi gak punya alasan untuk murung dan menangisi hal 'itu'.

Dan banyak lagiorang-orang baru lainnya yang memang selalu unik :)

Ternyata, memang bukan jalannya, untuk dapat mengalungi satu dari 30 itu. Tapi yang amat sangat gw syukuri adalah kesempatan ini; kesempatan untuk belajar lebih dewasa dalam menghadapi kegagalan. Gw rasa, kali ini gw cukup berhasil. Dan satu lagi, Manado sukses mem-boost semangat gw sekembalinya gw ke Bogor.

Dan... inilah akhir karir olimpiade matematika gw.

Akan ada banyak hal yang akan sangat gw rindukan, dan akan selalu gw kenang.
My life is not only about it; but it teaches me a lot about life


Hotel Sutanraja, Manado, September 2011
Dilanjutkan lagi di rumah gw

You Might Also Like

4 comments

  1. nice gilaaaaaaaaaaaaaaaaaaa :D can still remember how my osn life ends, not a blast tho :D but its okay, it opens up ur horizon actually.

    theres still a long way road ahead, the most important thing is finding what you want to do in life. may you find ur destiny and do damn well in it tika! :D

    ReplyDelete
  2. :) yeah, there are lots of new things i learned. And they let me see another side of this life.
    thanks a lot ya a. for being so inspirative in your own way. semoga tika gak kalah sama a digun hahaha :D

    ReplyDelete
  3. ^:)^ ampun bagus banget kata-katanya hahaha.

    Btw, gw juga udah posting secara lengkap tuh. :p

    ReplyDelete
  4. Aduh jadi malu :3 Haha aku udah baca kok lanjutannya la. Sayang ya, gak bisa diulang hahahaha

    ReplyDelete

ayo komen disini :)

Popular Posts