Sebuah Do'a

7:01 PM


"Ihsan berdoa apa?"
"Biar kurus."
"..." *nahan ketawa*

Share This Story

Tags:

ESTP. Sanguin-Koleris. Sedang belajar untuk lebih gelisah dan lebih mencintai bangsanya. Dalam proses menjadi seorang arsitek yang memberikan kontribusi langsung untuk masyarakat.

You Might Also Like

2 comments

  1. AnonymousJune 2, 2012 at 8:03 AM

    subhanallah, sungguh keluarga yang ... unik (?)
    :)

    ReplyDelete
  2. Atika AlmiraJune 6, 2012 at 6:14 AM

    ini pujian apa hinaan ya? hahaha

    ReplyDelete

ayo komen disini :)

Popular Posts

  • Aku, Mimpiku, Cita-Citaku, Masa Depanku
    Akhir-akhir ini, saya sempat mengalami semacam dilema. Saya bingung.  Sejak kecil jawaban saya sering kali berbeda-beda ketika ditanya, ...
  • Sehat Karena Enzim Pangkal
    "Kekayaan yang sesungguhnya adalah kesehatan, bukan emas ataupun perak." (Mahatma Gandhi) Isi postingan kali ini cukup berhubungan...
  • MEMENTO
    = Belum juga sepekan, rasanya ada yang hilang
  • Sebuah Catatan Untukmu
    December 7, 2014 at 5:17pm Selamat sore, kawan. Catatan ini aku tulis untukmu, massa Gunadharma, terutama untuk teman-teman 2012 ter...
  • Lebih Panas
    Sepertinya, akhir-akhir ini tensinya meningkat. Sepertinya, akhir-akhir ini emosinya mudah sekali tersulut. Entah karena terpancing lelahn...
  • Mama dan Dunianya
    Mama saya seorang guru bahasa Inggris. Bagaimana dan mengapa ia menduduki profesi itu tidak akan saya utarakan di sini. Well, ikuti dulu sa...
  • Diary #7: Aksi, Prasangka, dan Mahasiswa
    May 24, 2015 at 11:16pm Suasana aksi di depan istana negara. Foto diambil dari Ganeca Pos, oleh Andreas (HMTL) Tujuh hari terakhir wakt...
  • Menggubah Aktivisme 2.0
    Setahun ke belakang, banyak yang bertanya: ke mana kah mahasiswa? Banyak yang menganggap hari ini mahasiswa tak lagi bertaji. Kebanyakan...
  • Science Centre, One of My Future Projects
    Entah sejak kapan, entah awalnya karena apa, saya jadi punya keinginan untuk membangun sebuah Science Centre yang modern, entertaining, dan ...
  • Racau
    Pertama kali berjumpa, aku yakin sekali kita akan berteman. Tapi aku tak pernah menyangka bahwa orang yang sekilas tak banyak bicara ini ak...